Lensa

Lensa merupakan alat utama dalam memotret setelah kamera. Pada lensa terjadi pemusatan cahaya yang disebut fokus. Jarak antara fokus dengan garis tengah lensa itu yang disebut panjang fokus (focal length).


Kalau panjang fokus 50 mm berarti lensa yang digunakan adalah lensa 50 mm. begitu seterusnya.
Lensa dengan panjang fokus 50 mm disebut lensa normal. Disebut normal karena melihat melalui lensa ini sama halnya melihat langsung ke objek foto.
Sementara lensa dibawah 50 mm disebut lensa lebar (wide lens). Jenis-jenis lensa lebar, yaitu lensa lebar 35 mm, lensa lebar 28 mm, 24 mm, 20 mm, 18 mm, dan 15 mm.
Sedangkan lensa diatas 50 mm disebut lensa panjang (tele lens). Jenis-jenisnya lensa tele 85 mm, lensa tele 105 mm, 135 mm, 180 mm, 200 mm, 300 mm, 400 mm,500 mm, 600 mm, dan 800 mm.
Lensa dengan panjang fokus 35 mm atau 28 mm saja disebut lensa fiks lebar (wide fixed lens). Begitu juga dengan lensa yang panjang fokusnya mencapai 85 mm atau 500 mm saja disebut lensa fiks panjang (tele fixed lens).
Selain lensa lebar, normal, dan lensa panjang, ada lensa lain yang bisa diatur panjang fokusnya di bawah 50 mm yang disebut lensa zoom (zoom lens).
Lensa zoom menyatukan beberapa lensa, bisa lensa lebar saja, lensa panjang saja, bahkan lensa lebar dan panjang.
Lensa zoom yang menyatukan beberapa lensa lebar disebut lensa zoom lebar atau wide zoom lens. Contohnya lensa 17-35 mm, 20-35 mm, dan sebagainya.
Sementara lensa zoom yang menyatukan beberapa lensa panjang saja disebut lensa zoom panjang atau tele zoom lens. Contohnya lensa 70-210 mm, 80-200 mm, dan seterusnya.
Lensa zoom yang menyatukan lensa lebar dan lensa panjang sekaligus disebut wide-tele zoom lens. Contohnya lensa 28-85 mm, 35-70 mm, 35-105 mm, dan seterusnya.
Lensa lebar adalah lensa yang menghasilkan foto terkesan  melebar atas objek yang difoto, bahkan cenderung bulat. Biasanya lensa seperti ini digunakan saat pemotretan yang objeknya jauh menjadi dekat atau membesar, padahal objek tersebut berada jauh didepan kita.
Baik lensa fiks, normal, dan zoom mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lensa fiks mempunyai kelebihan mudah untuk memotret karena lensanya jernih sehingga fokusnya gampang dan hasilnya pun jernih dan tajam. Sementara lensa zoom agak sukar untuk difokus. Hal ini dikarenakan lensa zoom mempunyai lay-out lensa yang berlapis-lapis, yaitu rata-rata 13 elemen dalam 11 grup sehingga cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit dibanding lensa fiks.
Selain itu, lensa fiks mempunyai bukaan atau diafragma yang bisa mencapai f/1,2 bahkan mencapai f/1,0 karena diameter lensa fiks sendiri yang umumnya lebih besar sehingga cahaya yang bisa masuk ke dalam lensa fiks lebih banyak disbanding lensa zoom, yang biasanya berdiameter lebih kecil dan diafragma besarnya antara f/3,5 sampai f/4.
Tetapi saat ini, lensa zoom sudah diproduksi dengan diafragma bisa mencapai f/2,8. Contohnya lensa zoom 80-200 mm f/2,8 dan 17-35 mm f/2,8.
Disamping diafragma yang besar, lensa  fiks juga mempunyai kelebihan menghasilkan foto dengan ruang ketajaman yang lebih jelas (bokeh) disbanding lensa zoom. Tetapi lensa fiks juga mempunyai kekurangan, yaitu hanya mempunyai satu panjang fokus saja, yaitu 28 mm saja atau 105 mm saja sehingga saat memotret dilapangan harus mengganti-ganti lensa, atau mengubah posisi memotret yang mendekat atau menjauh.
Sementara lensa zoom mempunyai panjang fokus  lebih dari satu sehingga bisa memotret dalam berbagai posisi dan situasi tanpa harus mencopot-copot lensa melainkan cukup dengan memutar ring zoom nya saja.
Selain lensa normal, lensa panjang, lensa lebar, dan lensa zoom yang tadi sudah kita bahas, terdapat lensa lain yang memiliki fungsi berbeda, yaitu lensa macro dan lensa reflex. Lensa macro adalah lensa yang dapat menghasilkan titik bakar atau fokus lebih dekat disbanding lensa-lensa lain. Sebegitu dekat hasil yang diperolehnya lensa ini biasanya digunakan saat memotret objek kecil (mikro) bahkan semakin kecil dengan pembesaran (macro) 1:1 atau 1:2. Jenis lensa macro yaitu lensa macro, 55 mm, lensa macro 105 mm, dan lensa 200 mm.
Lensa reflex adalah lensa yang memiliki panjang fokus sama dengan lensa tele fiks (300 mm dan 500 mm), tetapi memiliki bentuk yang lebih kecil dan lebih ringan dari lensa fiks. Diafragmanya juga satu, yaitu f/8 saja atau f/5,6 saja. Ada cermin (mirror) di depan lensa yang berperan memantulkan cahaya yang diterima lensa kemudian direfleksikan ke mirror lalu dipantulkan kembalike dalam lensa. Karena itu lensa ini disebut juga sebagai lensa mirror. Jenis-jenisnya yaitu lensa reflex 1.000 mm f/11 dan lensa reflex 500 mm f/8. 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar